Pernahkah Sobat Finansialku kebingungan mengenai apa itu investasi. Investasi sendiri adalah salah satu aktivitas yang kerap terjadi dalam ekonomi.

Pertanyaannya, sudahkah kamu paham apa itu investasi? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Pengertian Investasi

Sementara itu orang yang berinvestasi disebut investor, yang dibedakan menjadi investor perorangan/individual (personal/individual/retail investors) dan investor institusional (institutional investors).

Praktik investasi pun sering berkenaan dengan penyetoran aset riil (emas, tanah, atau properti) maupun aset keuangan (saham, obligasi, dan reksa dana).

Biasanya, investor yang lebih piawai berani melakukan investasi berisiko tinggi yang kompleks, seperti futures, option, warrants, sampai ekuitas internasional.

Dalam pandangan lain, investasi juga bisa dilihat sebagai cabang ilmu yang ditujukan untuk mempelajari tata kelola kesejahteraan finansial investor.

Sama seperti aktivitas lain, investasi juga ditujukan untuk mendapat keuntungan finansial.

Tujuan Investasi

Memahami apa itu investasi tidak cukup dengan memperhatikan pengertiannya. Kamu harus punya tujuan saat melakukan tindakan ini agar tetap berada di jalur yang tepat.

Tujuan utama investasi adalah untuk mendapat keuntungan. Di samping itu, ada sejumlah goals lain yang investor miliki, seperti:

• Meningkatkan potensi hidup layak di masa depan berkat dana yang diinvestasikan.

• Mengurangi dampak inflasi dengan menyimpan aset di instrumen tahan inflasi.

• Mendorong penghematan pajak.

• Meningkatkan atau mempertahankan kekayaan.

• Membiasakan diri menyimpan dan mengembangkan dibanding belanja.

• Mencapai tujuan keuangan di masa depan.

• Mendapat perlindungan finansial dari dampak peristiwa yang tidak diinginkan.

 

Manfaat Investasi

Apakah manfaat investasi hanya berupa uang? Tentu tidak.

Saat mempelajari apa itu investasi, kamu perlu tahu beberapa benefit yang akan didapat, meliputi:

 

#1 Mendapat Penghasilan Tambahan

Kebutuhanmu makin meningkat tiap hari. Bisa jadi, pendapatan dari gaji sebenarnya kurang maksimal untuk memenuhi semua yang diperlukan.

Investasi bisa menjadi penghasilan tambahan dengan prospek baik. Tidak hanya untuk saat ini, kamu bisa merasakan manfaatnya untuk tahun-tahun mendatang.

#2 Terhindar dari Inflasi

Nilai mata uang terus mengalami inflasi. Bisa jadi, uang Rp100 juta yang kamu miliki sekarang hanya bernilai setengah atau seperempatnya lima belas tahun lagi.

Nah, kondisi ini bisa dihindari dengan mengalokasikan dana ke instrumen investasi potensial, seperti saham blue chip, reksa dana, dan emas agar nilainya tidak berkurang drastis.

 

 

sumber : https://www.finansialku.com/apa-itu-investasi/